Workshop Pengoperasian Mesin X-ray dan Body Scanner untuk Taruna Poltekip Angkatan 55

CILACAP - X-Ray adalah teknologi canggih untuk menunjang sistem keamanan di Lapas/Rutan. Mesin ini bisa mendeteksi isi dan jenis barang secara otomatis. Sedangkan Body Scanner adalah perangkat canggih yang mendeteksi objek tersembunyi  atau ancaman di dalam tubuh seseorang. Lapas Karanganyar memiliki alat keamanan yaitu Mesin X-ray dan Body Scanner yang terletak di pintu masuk masuk Pos Pengamanan Pintu Utama (P2U). 

Pada kesempatan kali ini Kasubsi Keamanan dan Kasubsi Portatib Lapas Khusus Kelas IIA Karanganyar Nusakambangan melakukan Transfer Knowledge kepada Taruna Poltekip Angkatan 55 yang sedang magang di Lapas Khusus Kelas IIA Karanganyar Nusakambangan mengenai tata cara pengoperasian Alat sarana keamanan dan ketertiban yaitu  Mesin X-ray dan Mesin Body Scanner.

Baca juga: Kabapas Nusakambangan Johan Ary Sadhewa: Agar PK Segera Laksanakan Pengambilan Data Litmas

Para Taruna berkumpul dengan antusias dan penuh semangat untuk mendapatkan pengetahuan baru mengenai tata cara pengoperasian sarana keamanan dan ketertiban yaitu mesin x-ray dan mesin body scanner.

Dalam memulai sesi pembelajaran, Kasubsi Keamanan menjelaskan apa arti mesin tersebut, kegunaan mesin tersebut dan tata cara pengoperasian mesin tersebut dimulai dari menghidupkan sampai dengan mematikan mesin tersebut. Kemudian setelah itu para Taruna diberikan kesempatan untuk mencoba mengoperasikan mesin tersebut dengan tujuan supaya mereka tidak awam dengan adanya mesin tersebut di UPT mereka masing masing saat sudah bekerja.

Baca juga: Kemenkumham Jateng Gelar Bimbingan Teknis SAKTI Model Pelaporan

Para Taruna Poltekip begitu antusias dalam mempelajari dan memahami tata cara pengoperasian mesin x-ray dan mesin body scanner

“Seluruh  petugas dan barang bawaan yang akan masuk ke dalam lapas melewati Pos P2U akan diperiksa dan tidak akan luput dari mesin X-ray dan Body Scanner .Dengan keadaan mesin yang optimal, petugas lapas juga dapat bekerja lebih efektif dalam melakukan pemeriksaan barang bawaan pengunjung. Hal ini dapat membantu mencegah terjadinya gangguan keamanan di dalam lapas, " ungkap Suwarto.

Baca juga: Dukung SPBE, Bapas Nusakambangan Ikuti Audiensi Teknis SPBE Secara Daring

Adapun penggunaan kedua alat tersebut memiliki fungsi masing-masing yakni Mesin X-ray digunakan untuk memindai barang-barang yang sifatnya tidak bisa dibongkar sehingga mesin tersebut mampu menunjukkan isi dan bentuk dari dalam barang. Sedangkan Body Scanner merupakan alat pemindai yang  bisa menembus lapis pakaian seseorang, memetakan bagian tubuh dengan akurat serta bisa mendeteksi  senjata non-logam dan bahan peledak pada permukaan tubuh yang terlindungi oleh pakaian.