Optimalisasi Lahan Kosong oleh Tim Giatja Lapas Karanganyar Sebagai Bagian dari Upaya Mewujudkan Ketahanan Pangan Nasional

CILACAP, INFO_PAS – Lapas Karanganyar terus berkomitmen mendukung program pemerintah dalam menciptakan ketahanan pangan nasional. Salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah dengan memanfaatkan lahan kosong di lingkungan lapas oleh Tim Giatja, Jumat (20/09/24).

Kegiatan ini bertujuan untuk mengubah lahan yang sebelumnya tidak produktif menjadi lahan pertanian yang bermanfaat, mendukung program ketahanan pangan, sekaligus memberikan dampak positif bagi lingkungan pemasyarakatan.

Baca juga: Perusak Kawasan Mangrove di Tolitoli Terancam Pidana Penjara 10 tahun dan Denda Rp10 Miliar

Dalam upaya ini, Lapas Karanganyar mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk Taruna Poltekip angkatan 55 dan Pegawai Pemerintah Non-Pegawai Negeri (PPNPN). Mereka aktif terlibat mulai dari persiapan lahan, penanaman, hingga perawatan tanaman.

Beragam tanaman pangan ditanam, termasuk sayuran seperti cabai, tomat, dan terong. Penanaman dilakukan bertahap dengan metode pertanian yang tepat untuk memaksimalkan hasil.

Baca juga: Seksi Giatja Lapas Permisan Laksanakan Giat Mapenaling

PPNPN juga berperan penting dalam membantu logistik dan perawatan harian lahan pertanian, memastikan kelancaran proses sesuai target. Salah seorang PPNPN menyatakan bahwa keterlibatan mereka adalah bentuk dukungan terhadap misi pemerintah untuk mencapai kemandirian pangan. "Kami bangga bisa berkontribusi dalam program ini. Selain mendukung ketahanan pangan, ini adalah wujud kontribusi kami untuk kemandirian pangan di lapas, " ujarnya.

Melalui pemanfaatan lahan kosong ini, Lapas Karanganyar membuktikan komitmennya dalam mendukung ketahanan pangan nasional dan berperan dalam mewujudkan Indonesia yang mandiri dalam sektor pangan.

Baca juga: BSILHK Kelestarian Lingkungan Harus Jadi Prioritas