SEMARANG - Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Tengah berkomitmen penuh memberantas peredaran gelap narkoba khususnya di dalam Lembaga Pemasyarakatan dan Rumah Tahanan Negara di Jawa Tengah.
Mempertegas komitmen tersebut, Kepala Kantor Wilayah Jawa Tengah Tejo Harwanto menyatakan bahwa dirinya tidak akan mentoleransi jajarannya yang terlibat peredaran narkoba baik langsung maupun tidak langsung.
Hal itu disampaikan Tejo saat bertemu Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Tengah Heru Pranoto bertempat di Ruang Pertemuan Kantor BNNP Jawa Tengah, Selasa (03/10).
"Narkoba adalah musuh kita bersama, pun bagi seluruh insan Kemenkumham, " ujar Tejo kepada Heru.
Baca juga:
Pembangunan Infrastruktur Penanda Bali Baru
|
"Kalau ada dari jajaran saya yang terlibat, sikat saja!, " sambungnya menegaskan.
Selain itu, Kakanwil juga mengatakan pihaknya akan terus melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap jajarannya dalam rangka pencegahan dan penyalahgunaan narkoba.
"Kami akan terus melakukan pemetaan dan indentifikasi sekaligus mitigasi resiko dalam rangka pemberantasan narkoba di Jawa Tengah, " jelasnya.
Dalam pertemuan itu kedua belah pihak sepakat untuk bekerja sama melalui pertukaran informasi potensi peredaran narkoba di lapas dan rutan, serta melakukan tindakan preventif penyalahgunaan narkoba di provinsi Jawa Tengah.
Hadir mendampingi Kakanwil dalam kesempatan itu, Kepala Bagian Program dan Humas Toni Sugiarto serta Kepala Sub Bagian Humas RB, dan TI Hazmi Saefi.